Senin, 29 September 2014

Pengantar Ekonomi Mikro


Pelaku Ekonomi

Konsumen atau customer berperan sebagai mereka yang mengkonsumsi atau menggunakan barang-barang atau jasa-jasa hasil produksi. Ada beberapa tipe kondisi keuangan yang dimiliki konsumen.

Kondisi keuangan baik dirumuskan dengan : Y=C+S
Kondisi keuangan cukup dirumuskan dengan : Y=C
Kondisi keuangan buruk dirumuskan dengan : Y<C

Keterangan:
Y : Yield (Pendapatan)
C : Consume (Penggunaan)
S : Saving (Simpanan/Sisa tabungan setelah digunakan)


Produsen adalah pelaku ekonomi yang menyediakan barang/jasa yang kemudian digunakan oleh konsumen. Dalam proses memproduksi, produsen membutuhkan beberapa unsur-unsur dan pihak tertentu.

Pada proses input, produsen membutuhkan Modal/Investor.

Pada proses pembuatan barang, produsen membutuhkan Mesin, Tenaga Kerja, dan Bahan Baku.

Pada output atau pendistribusian barang, produsen membutuhkan Distributor/Agen, Staf Marketing, dll.

Pemerintah
Sebagai pelaku ekonomi pemerintah bertugas dan berwewenang untuk terus mengontrol perkembangan ekonomi yang sedang terjadi. Sumber keuangan yang didapat oleh pemerintah berasal dari pajak, hutang luar negeri, hutang masyarakat, ataupun dengan menciptakan uang baru. Pemerintah memiliki dua jenis kebijakan, yaitu kebijakan fiskal (pajak) dan kebijakan moneter (uang).

Luar Negeri
Peran luar negeri dalam keterlibatannya sebagai pelaku ekonomi adalah terjadinya perdagangan internasional yang memunculkan ekspor dan impor.


Pengantar Ekonomi Mikro

Pendahuluan
Ekonomi Mikro dalam penjelasan yang sederahana adalah pembahasan ekonomi seccara kecil/sempit yang melibatkan hanya dua pelaku ekonomi, yaitu Kosumen (konsumsi) dan Produsen (Produksi).

Mekanisme Pasar
Dalam mekanisme pasar, ada proses atau kegiatan yang disebut permintaan dan penawaran yang akan memunculkan titik temu pada harga (Price).

Hukum Permintaan
Harga barang naik, permintaan turun
Harga barang turun, permintaan naik

Hukum Penawaran
Harga barang naik, penawaran naik
Harga barang turun, penawaran turun

Teori Pelaku Konsumen
Jika pendapatan tinggi, maka konsumen akan memilih barang yang lebih berkualitas

Elastisitas harga terhadap barang.

Barang yang elastis memiliki sifat jika harga barang dinaikan, permintaan terhadap barang itu mungkin bisa menurun. Karena konsumen akan mencari subsitusi dari barang tersebut yang harganya lebih terjangkau. Contoh barang yang bersifat elastis: Minuman bersoda, sayuran organik, alat-alat elektronik.

Barang yang tidak elastis memiliki sifat walaupun harga barang dinaikan, pelanggan tidak akan berkurang. Mereka hanya mengurangi pemakaian barang/jasa tersebut. Contoh barang tidak elastis: Bensin dan Listrik.

Perilaku Produsen

Struktur Pasar

Pasar Faktor Produksi

Barang Produksi dan Esternalitas


Teori Pillihan Konsumen

Kamis, 25 September 2014

Materi 1 Pengantar Akuntansi

Akuntansi adalah seni pencatatan, penjurnalan, peringkasan, serta pelaporan proses kegiatan ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Siklus Akuntansi
- Pencatatan
- Penggolongan
- Peringkasan
- Pelaporan
- Analisis

Laporan Keuangan
- Laporan Laba/Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca
- Laporan Arus Kas

Pemakai Laporan Keuangan
- Manager Keuangan
- Investor (Penanam Modal)
- Government (Pemerintah)

Elemen-elemen pada Laporan Laba/Rugi
- Penjualan (Revenue)
- Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold)
- Biaya Operasi (Expenses)
- Pendapatan dan Biaya diluar Usaha
- Pos-pos Luar Biasa (Extraordinary Account)
- PPh

Elemen-elemen pada Laporan Perubahan Modal
- Modal awal
- Laba/Rugi
- Prive/Dividend

Elemen-elemen pada Laporan Neraca
Aktiva : Aktiva Lancar, Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud
- Aktiva Lancar terdiri dari Kas, Piutang, Inventory (Persediaan), Biaya dibayar dimuka (persekot), Perlengkapan
- Aktiva Tetap terdiri dari Tanah, Bangunan, Mesin, dan Peralatan.
- Aktiva Tidak Berwujud terdiri dari Goodwill, Hak Paten, Hak Cipta, Merek Dagang, dan Franchise.
Passiva : Modal, Utang Lancar dan Utang Jangka Panjang
- Utang Lancar Terdiri dari Utang dagang, Utang gaji, Utang bunga, dan Pendapatan dibayar dimuka.
- Utang Jangka Panjang terdiri dari Utang bank.


Persamaan Dasar Akuntansi

Aktiva = Kewajiban + Modal


Nama dan Nomor Akun

Nama Dan Nomor Akun Dalam Perusahaan Jasa

Kode Akun
Perkiraan Akun
110
Harta lancar
111
Kas
112
Piutang usaha
113
Perlengkapan
114
Surat-Surat berharga
115
Iklan dibayar dimuka
116
Sewa dibayar dimuka
120
Harta tetap
121
Tanah
122
Peralatan
123
Akumulasi penyusutan peralatan
124
Gedung
125
Akumulasi penyusutan gedung
130
Investasi jangka panjang
131
Investasi dalam saham
132
Investasi dalam obligasi
140
Harta tidak berwujud
141
Goodwill
142
Hak paten
143
Hak cipta
144
Hak merek
200
Utang
210
Utang jangka pendek/lancer
211
Utang usaha
212
Utang gaji
213
Utang pajak
214
Utang bunga
215
Asuransi diterima dimuka
216
Sewa diterima dimuka
220
Utang jangka panjang
221
Utang obligasi
222
Utang hipotik
300
Modal
311
Modal pemilik
312
Prive pemilik
400
Pendapatan
411
Pendapatan jasa/usaha
412
Pendapatan lain-lain
500
Beban-beban
511
Beban gaji
512
Beban air, listrik, dan telepon
513
Beban pajak
514
Beban bunga


Nama Dan Nomor Akun Dalam Perusahaan Dagang

Kode Akun
Perkiraan Akun
101
Kas
102
Persediaan Barang Dagang
103
Piutang Usaha
104
Penyisihan Piutang Usaha
105
Wesel Tagih
106
Perlengkapan
107
Iklan Dibayar Dimuka
108
Sewa Dibayar Dimuka
109
Asuransi Dibayar Dimuka
111
Peralatan
112
Akumulasi Penyusutan Peralatan
113
Kendaraan
114
Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan
115
Gedung
116
Akumulasi Penyusutan Gedung
201
Utang Usaha/Dagang
202
Utang Wesel
203
Utang Gaji
204
Utang Pajak Penghasilan
205
Utang Hipotek
206
Utang Obligasi
300
Modal/Ekuitas
301
Prive
400
Penjualan
401
Retur Penjualan
402
Potongan Penjualan
500
Pembelian
501
Beban Angkut Pembelian
502
Potongan Pembelian
600
Beban Gaji Toko
601
Beban Gaji Kantor
602
Beban Sewa Gedung
603
Beban Asuransi
604
Beban Penyesuaian Piutang
605
Beban Perlengkapan Kantor
606
Beban Perlengkapan Toko
607
Beban Iklan
608
Beban Penyusutan Peralatan
609
Beban Penyusutan Gedung
610
Beban Bunga
611
Beban Listrik Dan Telepon
612
Beban Administrasi Dan Umum
611
Beban Lain-Lain


Nama Dan Nomor Akun Dalam Perusahaan Manufaktur


Kode Akun
Perkiraan Akun
Kode Akun
Perkiraan Akun
1.
Assets
3.1.2.
Prive
1.1.    
Current Assets
4.
Sales
1.1.1. 
Cash
4.1.1.
Sales
1.1.2.
Account Receivable
4.1.2.
Sales Returns and Allowances
1.1.3.
Allowances for Doubtful
4.1.3.
Sales Discounts
1.1.4.
Notes Receivable
5.
Purchase
1.1.5.
Revenue Receivable
5.1.1
Purchase
1.1.6.
Raw Material Inventory
5.1.2
Freight In
1.1.7.
Work In Process Inventory
5.1.3
Purchase Returns and Allowances
1.1.8.
Finished Goods Inventory
5.1.4.
Purchase Discounts
1.1.9.
Helper Inventory
6.
Expenses
1.1.10.
Supplies
6.1.
Sales Expenses
1.1.11.
Prepaid Expenses
6.1.1
Advertising Expense
1.2.
Fixed Assets
6.1.2.
Sales Salaries Expense
1.2.1.
Equipment
6.1.3.
Store Supplies Expense
1.2.2.
Acc. Depre. Equipment
6.1.4.
Depre. Store Equipment Expense
1.2.3.
Vehicle
6.1.5.
Freight out
1.2.4.
Acc. Depre. Vehicle
6.1.6.
dll
1.2.5.
Machine
6.2.
Adm. & General Expenses
1.2.6.
Acc. Depre. Machine
6.2.1.
Office Salaries Expense
1.2.7.
Building
6.2.2.
Office Supplies Expense
1.2.8.
Acc. Depre. Building
6.2.3.
Depre. Office Equipment Expense
1.2.9.
Land
6.2.4.
Rent Expense
2.
Liabilities
6.2.5.
Insurance Expense
2.1.
Current Liabilities
6.2.6.
Depre. Building Expense
2.1.1.
Account Payable
6.2.7.
Depre. Vehicle Expense
2.1.2.
Notes Payable
6.2.8.
dll
2.1.3
Expenses Payable
7.
Other
2.1.4
Unearned Revenues
7.1
Other Revenue
2.2.
Long Term Liabikities
7.1.1.
Semua pend. diluar usaha
2.2.1
Bank Loan
7.2.
Other Expenses
3.
Owner’s Equity
7.2.1
Semua biaya diluar usaha
3.1.1
Capital
7.3.1
Income Tax

Manusia dan Harapan | Tugas 13 Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN HARAPAN 1. Pengertian Harapan Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, se...