Senin, 24 November 2014

Ringkasan Bab 8 Ilmu Budaya Dasar | Manusia dan Pandangan Hidup

Bab 8
Manusia dan Pandangan Hidup


Pengertian Pandangan Hidup

                Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

                Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya sebagai  sebagai berikut:
1.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.       Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan  kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya


Cita-cita

                Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang . apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka disebut angan-angan.

                Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan menjadikan dirinya puas.

                Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat.

                Faktor tingginya cita-cita yang merupakan faktor ketiga dalam mencapai cita-cita. Anjuran yang terakhir ini menyebabkan seseorang secara bertahap mencapai apa yang diidam-idamkan. Pada umumnya dilakukan dengan penuh perhitungan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki saat itu serta kondisi yang dilaluinya.


Kebajikan

                Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.


Usaha/Perjuangan

                Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya.


Keyakinan/Kepercayaan

                Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Ada tiga aliran filsafat, yaitu:

1.       Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme berintikan pada spekulasi, mungkin adda Tuhan mungkin juga tidak ada Tuhan. Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi. Ajaran agama ada dua macam, yaitu:
a.      Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi, bersifat mutlak, sifatnya tetap dan tidak berubah-ubah.
b.      Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama, yaitu sebagai hasil pemikiran manusia. Sifatnya relatif (terbatas), dan dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan jaman.

2.       Aliran Intelektualisme

Dasar aliran ini adalah akal/logika. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikir (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses.

3.      Aliran Gabungan

Dasar aliran ini merupakan kekuatan gaib dan akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi, apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.


Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik

a.      Mengenal. Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup

b.      Mengerti. Mengerti terhadap pandangn hidup itu sendiri. Karena dengan mengerti, ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup itu.

c.       Menghayati. Dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.

d.      Meyakini. Merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

e.      Mengabdi. Merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi, kita akan merasakan manfaatnya.

f.        Mengamankan. Merupakan langkah terberat dan merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia dan Harapan | Tugas 13 Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN HARAPAN 1. Pengertian Harapan Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, se...